Google telah memperbarui kebijakan privasi mereka mengenai fitur penghapusan foto tak senonoh di internet. Pemilik akun Google sekarang dapat meminta foto mereka yang tak senonoh lenyap dari laman pencarian di Google Search.
Fitur ini dirancang untuk melindungi privasi pengguna yang telah menjadi korban revenge porn atau pelecehan seksual lainnya. Dengan meminta penghapusan foto, pengguna dapat membantu mencegah penyebaran konten eksplisit tanpa izin mereka.
"Secara lebih luas, apakah itu untuk situs web yang berisi informasi pribadi, gambar eksplisit, atau permintaan penghapusan lainnya, kami telah memperbarui dan menyederhanakan formulir yang Anda gunakan untuk mengirimkan permintaan," kata Danielle Romain, Wakil Presiden Trust di Google, mengutip CNNIndonesia.
"Tentu saja, menghapus konten dari penelusuran Google tidak menghapusnya dari web atau mesin pencarian lainnya, tapi kami berharap perubahan ini memberi Anda lebih banyak kendali atas informasi pribadi yang muncul di penelusuran Google," tambahnya.
Untuk meminta penghapusan foto, pengguna dapat mengisi formulir yang tersedia di situs web Google. Formulir ini meminta informasi seperti alamat URL foto, tanggal foto diunggah, dan bukti bahwa pengguna adalah subjek foto.
Setelah pengguna mengirimkan formulir, Google akan meninjau permintaan dan mengambil tindakan yang sesuai. Jika Google menyetujui permintaan, mereka akan menghapus foto dari hasil pencarian mereka.
Fitur ini merupakan langkah positif dari Google dalam melindungi privasi penggunanya. Dengan fitur ini, pengguna dapat membantu mencegah penyebaran konten eksplisit tanpa izin mereka.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat tentang fitur ini:
- Fitur ini hanya berlaku untuk foto yang diunggah ke situs web publik.
- Jika foto diunggah ke situs web pribadi,
- Google tidak dapat menghapusnya dari hasil pencarian.
- Fitur ini tidak berlaku untuk foto yang diunggah ke situs web media sosial.
- Jika foto diunggah ke situs web media sosial, pengguna harus menghubungi situs web media sosial tersebut untuk meminta penghapusan.
- Fitur ini tidak dapat menghapus foto dari internet sepenuhnya. Namun, ini dapat membantu mencegah penyebaran konten eksplisit tanpa izin pengguna.
Selain itu, Google baru-baru ini juga merilis fitur baru bernama SafeSearch untuk semua pengguna. Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna mencegah paparan terhadap konten berbahaya atau tidak pantas saat mereka menjelajah web.
SafeSearch bekerja dengan cara memfilter hasil pencarian untuk memblokir konten yang mengandung kekerasan, pornografi, atau konten berbahaya lainnya. Pengguna juga dapat menyesuaikan pengaturan SafeSearch untuk memilih tingkat filter yang mereka inginkan.
SafeSearch tersedia untuk semua pengguna Google, baik yang menggunakan mesin pencari Google, Gmail, atau produk Google lainnya. Untuk mengaktifkan SafeSearch, pengguna dapat masuk ke akun Google mereka dan pergi ke pengaturan. Di bawah "Privasi & Keamanan", pengguna dapat menemukan pengaturan SafeSearch dan mengaktifkannya.
SafeSearch adalah fitur yang berguna untuk membantu pengguna tetap aman saat mereka menjelajah web. Jika Anda khawatir tentang paparan terhadap konten berbahaya atau tidak pantas, saya sarankan untuk mengaktifkan SafeSearch.