Bandung, 22 Februari 2024 - Sebuah angin kencang yang diidentifikasi sebagai angin torpedo menerjang beberapa wilayah di Bandung pada Rabu sore (21/2). Angin kencang ini menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan dan rumah warga, serta melukai beberapa orang.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), angin torpedo merupakan fenomena angin kencang yang bersifat lokal dan terjadi dalam waktu singkat. Angin ini biasanya terjadi saat musim pancaroba dan dapat menimbulkan kerusakan parah.
Di Bandung, angin torpedo menerjang wilayah Rancaekek, Baleendah, dan Cileunyi. Di Rancaekek, angin kencang ini merusak puluhan rumah warga dan beberapa bangunan publik, seperti sekolah dan puskesmas. Di Baleendah, angin torpedo menumbangkan pohon-pohon besar dan merusak beberapa warung makan. Di Cileunyi, angin kencang ini menyebabkan atap rumah warga beterbangan.
Akibat kejadian ini, beberapa orang mengalami luka ringan akibat tertimpa benda-benda yang diterbangkan angin. Tim SAR dan BPBD Kabupaten Bandung telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk membantu evakuasi warga dan membersihkan puing-puing kerusakan.
Berikut beberapa tips untuk menghadapi angin torpedo:
Segera cari tempat berlindung yang kokoh saat mendengar peringatan dini dari BMKG.
Jauhi jendela dan berlindunglah di bawah meja atau benda kokoh lainnya.
Jika berada di luar ruangan, carilah tempat berlindung seperti bangunan kokoh atau parit.
Jauhi pohon-pohon besar dan benda-benda yang mudah diterbangkan angin.
Dampak Angin Torpedo di Bandung
Angin torpedo yang menerjang Bandung pada Rabu sore (21/2) meninggalkan dampak yang cukup signifikan. Berikut beberapa dampak yang terjadi:
Kerusakan:
Puluhan rumah warga dan beberapa bangunan publik rusak.
Pohon-pohon besar tumbang.
Atap rumah warga beterbangan.
Korban:
Beberapa orang mengalami luka ringan.
Penanganan:
Tim SAR dan BPBD Kabupaten Bandung telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk membantu evakuasi warga dan membersihkan puing-puing kerusakan.
Pemerintah daerah setempat telah memberikan bantuan kepada para korban.Imbauan kepada Masyarakat
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya angin torpedo, terutama saat musim pancaroba. Berikut beberapa imbauan yang perlu diperhatikan:
Selalu ikuti informasi cuaca dari BMKG.
Segera cari tempat berlindung yang kokoh saat mendengar peringatan dini dari BMKG.
Jauhi jendela dan berlindunglah di bawah meja atau benda kokoh lainnya.
Jika berada di luar ruangan, carilah tempat berlindung seperti bangunan kokoh atau parit.
Jauhi pohon-pohon besar dan benda-benda yang mudah diterbangkan angin.
Dengan kewaspadaan dan kesigapan masyarakat, diharapkan dampak dari angin torpedo dapat diminimalisir.