8 Maret 2024 - Hari Perempuan Internasional (HPI) kembali diperingati di seluruh dunia, menandai momen refleksi dan perayaan atas pencapaian perempuan, sekaligus seruan untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender.
Sejarah Singkat HPI
Akar HPI tertanam dalam sejarah panjang perjuangan perempuan. Pada tahun 1908, di New York, 15.000 perempuan buruh tekstil menuntut hak pilih, jam kerja yang lebih layak, dan upah yang setara. Peristiwa ini memicu gerakan global yang mengantarkan pada penetapan HPI pertama pada tahun 1911.
Perjalanan Menuju Kesetaraan
Sejak saat itu, HPI menjadi platform untuk menyuarakan berbagai isu perempuan, mulai dari hak politik dan ekonomi, hingga akses pendidikan dan kesehatan. Perjuangan ini menghasilkan kemajuan signifikan, seperti:
• Hak pilih perempuan: Di Indonesia, perempuan mendapatkan hak pilih pada tahun 1945.
• Pendidikan: Angka partisipasi perempuan di pendidikan terus meningkat.
• Ekonomi: Semakin banyak perempuan yang menempati posisi kepemimpinan dan berpartisipasi dalam angkatan kerja.
Baca juga: Hari-Hari Besar Nasional dan Internasional
Tantangan yang Tersisa
Meskipun telah banyak kemajuan, kesetaraan gender masih jauh dari kenyataan. Kesenjangan gender masih terlihat di berbagai bidang, seperti:
• Kekerasan terhadap perempuan: Satu dari tiga perempuan di dunia pernah mengalami kekerasan fisik atau seksual.
• Kesenjangan gaji: Perempuan di Indonesia rata-rata mendapatkan gaji 20% lebih rendah daripada laki-laki untuk pekerjaan yang sama.
• Stereotip gender: Stereotip gender yang membatasi peran perempuan masih marak.
Tema HPI 2024: DigitALL: Kesetaraan Gender di Era Digital
HPI 2024 mengangkat tema "DigitALL: Kesetaraan Gender di Era Digital". Tema ini menyoroti pentingnya kesetaraan gender dalam dunia digital, di mana teknologi memiliki potensi untuk memperkuat dan memperlebar kesenjangan.
Mari Bersatu untuk Masa Depan yang Setara
HPI 2024 menjadi momen penting untuk menegaskan kembali komitmen kita terhadap kesetaraan gender. Kita semua, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki peran dalam mewujudkan masa depan yang adil dan setara.
Beberapa cara untuk berkontribusi:
• Mendukung organisasi dan gerakan yang memperjuangkan kesetaraan gender.
• Menentang stereotip gender dan diskriminasi terhadap perempuan.
• Mendidik generasi muda tentang pentingnya kesetaraan gender.
Mari kita terus berjuang bersama untuk mewujudkan dunia di mana perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai potensi penuh mereka.
Sumber:
• International Women's Day: https://www.internationalwomensday.com/
• Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: https://www.kemenpppa.go.id/
• United Nations Entity for Gender Equality and the Empowerment of Women: https://www.unwomen.org/
